APRIL MOP
Jumat, 04 Desember 2009
APRIL MOP = hari boleh menipu orang lain
Satu lagi hal yang sangat memalukan terjadi di sebagian komunitas muslim kita. Setiap kali menjelang tanggal 1 April, banyak diantara kita begitu terbawa dengan budaya 'pandang ke barat', dan mereka menjadi begitu sibuk sekali.
Kepala mereka penuh dengan rencana dan mencari mangsa-mangsa untuk dipermain-mainkan. Yang penting mereka ingin puas melihat muka mangsa-mangsa gurauan mereka merah padam karena dipermain-mainkan. Bagaimanapun, tanpa mereka sadari, kadang guyonan-guyonan biasa atau 'practical jokes' yang dilakukan dapat menjadikan perselisihan dan penyesalan yang berkepanjangan. Itulah APRIL MOP, sebuah perayaan yang mengingatkan kita pada kenyataan pahit yang dialami oleh umat Islam masa lalu, yang justru banyak dirayakan oleh umat Islam sendiri sekarang ini.
Titik awal perayaan ini adalah kejadian sekitar seribu tahun yang lalu, di mana pada saat itu Spanyol berada di bawah kekuasaan Muslim. Kekuatan Spanyol pada saat itu begitu kuat sehingga tak bisa dihancurkan. Kaum Kristen di barat berharap untuk melenyapkan Islam dari seluruh bagian dunia dan mereka berhasil melakukannya sedikit demi sedikit.
Namun ketika mencoba membersihkan Islam dari kekuasaan Spanyol, mereka gagal. Telah beberapa kali dicoba tapi selalu tidak berhasil. Lalu mereka mengirim pengintai ke Spanyol untuk mempelajari Islam dan menemukan bahwa kekuatan yang dimiliki kaum Muslim adalah taqwa. Muslim Spanyol bukan hanya beragama Islam namun memperaktekkan kehidupan secara Islam. Mereka tidak hanya membaca Al-Qur'an tapi juga bertingkah laku berdasarkan Al-Qur'an. Mereka selalu berkata tidak untuk musik, untuk bir dan juga segala hal yang diharamkan dalam Islam. Jika mereka membaca tentang hijab di Al-Qur'an, mereka memperaktekkannya tidak seperti kebanyakan kita. Karena itu, marilah kita berpegang tangan erat dan berjanji untuk memperaktekkannya secara nyata. Begitu kaum Kristen mengetahui kekuatan umat Islam, mereka mencari strategi untuk menghancurkannya.
Mulailah dengan mengirim alkohol dan cigarette secara gratis kepada mereka. Taktik ini cukup berhasil dan melemahkan keyakinan umat Islam terutama kaum mudanya. Hasil dari usaha ini adalah jatuhnya Spanyol dari kekuasaan umat Islam dan mengakhiri penguasaan umat Islam seluruhnya terhadap Spanyol selama delapan ratus tahun. Daerah terakhir yang jatuh kepada kekuasaan kaum Kristen adalah Grenada (Ghornata) pada tanggal 1 April (masih diperlukan penelitian seksama).
Sejak saat itu, mereka merayakan hari kejatuhan umat Islam sebagai Hari Kebodohan umat Islam dimana pada tersebut umat Islam dipermalukan oleh kaum Kristen yang sekarang dirayakan sebagai April Fool's Day atau April Mop.
Hal yang mesti menjadi pemikiran kita adalah, kenapa kita mesti merayakan hari kebodohan kita sendiri? Hari kejatuhan kita? Jawabannya adalah ketidakpedulian kita. Tidak satupun dari kita mengetahui tentang ini. Maka mulai sekarang, mari kita berjanji untuk tidak merayakan hari April Mop dan mulai memperaktekkan Islam secara benar dan kaffah tanpa harus kehilangan keyakinan seperti yang pernah dilakukan oleh umat Islam Spanyol.
Pada peristiwa tersebut, Muslimin Spanyol dijanjikan akan diberi kebebasan untuk meninggalkan tanah Spanyol secara damai, dengan catatan tidak boleh membawa senjata ke pelabuhan. Ternyata, setelah mereka berkumpul di sana, mereka dibantai secara keji tanpa ada kesempatan membela diri. Itulah mengapa tanggal 1 April diperingati kaum Kristen sebagai hari kebodohan umat Islam.
Kepala mereka penuh dengan rencana dan mencari mangsa-mangsa untuk dipermain-mainkan. Yang penting mereka ingin puas melihat muka mangsa-mangsa gurauan mereka merah padam karena dipermain-mainkan. Bagaimanapun, tanpa mereka sadari, kadang guyonan-guyonan biasa atau 'practical jokes' yang dilakukan dapat menjadikan perselisihan dan penyesalan yang berkepanjangan. Itulah APRIL MOP, sebuah perayaan yang mengingatkan kita pada kenyataan pahit yang dialami oleh umat Islam masa lalu, yang justru banyak dirayakan oleh umat Islam sendiri sekarang ini.
Titik awal perayaan ini adalah kejadian sekitar seribu tahun yang lalu, di mana pada saat itu Spanyol berada di bawah kekuasaan Muslim. Kekuatan Spanyol pada saat itu begitu kuat sehingga tak bisa dihancurkan. Kaum Kristen di barat berharap untuk melenyapkan Islam dari seluruh bagian dunia dan mereka berhasil melakukannya sedikit demi sedikit.
Namun ketika mencoba membersihkan Islam dari kekuasaan Spanyol, mereka gagal. Telah beberapa kali dicoba tapi selalu tidak berhasil. Lalu mereka mengirim pengintai ke Spanyol untuk mempelajari Islam dan menemukan bahwa kekuatan yang dimiliki kaum Muslim adalah taqwa. Muslim Spanyol bukan hanya beragama Islam namun memperaktekkan kehidupan secara Islam. Mereka tidak hanya membaca Al-Qur'an tapi juga bertingkah laku berdasarkan Al-Qur'an. Mereka selalu berkata tidak untuk musik, untuk bir dan juga segala hal yang diharamkan dalam Islam. Jika mereka membaca tentang hijab di Al-Qur'an, mereka memperaktekkannya tidak seperti kebanyakan kita. Karena itu, marilah kita berpegang tangan erat dan berjanji untuk memperaktekkannya secara nyata. Begitu kaum Kristen mengetahui kekuatan umat Islam, mereka mencari strategi untuk menghancurkannya.
Mulailah dengan mengirim alkohol dan cigarette secara gratis kepada mereka. Taktik ini cukup berhasil dan melemahkan keyakinan umat Islam terutama kaum mudanya. Hasil dari usaha ini adalah jatuhnya Spanyol dari kekuasaan umat Islam dan mengakhiri penguasaan umat Islam seluruhnya terhadap Spanyol selama delapan ratus tahun. Daerah terakhir yang jatuh kepada kekuasaan kaum Kristen adalah Grenada (Ghornata) pada tanggal 1 April (masih diperlukan penelitian seksama).
Sejak saat itu, mereka merayakan hari kejatuhan umat Islam sebagai Hari Kebodohan umat Islam dimana pada tersebut umat Islam dipermalukan oleh kaum Kristen yang sekarang dirayakan sebagai April Fool's Day atau April Mop.
Hal yang mesti menjadi pemikiran kita adalah, kenapa kita mesti merayakan hari kebodohan kita sendiri? Hari kejatuhan kita? Jawabannya adalah ketidakpedulian kita. Tidak satupun dari kita mengetahui tentang ini. Maka mulai sekarang, mari kita berjanji untuk tidak merayakan hari April Mop dan mulai memperaktekkan Islam secara benar dan kaffah tanpa harus kehilangan keyakinan seperti yang pernah dilakukan oleh umat Islam Spanyol.
Pada peristiwa tersebut, Muslimin Spanyol dijanjikan akan diberi kebebasan untuk meninggalkan tanah Spanyol secara damai, dengan catatan tidak boleh membawa senjata ke pelabuhan. Ternyata, setelah mereka berkumpul di sana, mereka dibantai secara keji tanpa ada kesempatan membela diri. Itulah mengapa tanggal 1 April diperingati kaum Kristen sebagai hari kebodohan umat Islam.
0 komentar:
Posting Komentar